Kamis, 31 Juli 2014

Hey, Gadis Tanpa Nama

*terinspirasi ketika gerimis 
Sajak-sajak mungkin, melambai pada gadis
Ah, aku menilik, dia membelakangi
Dawai-dawai sendu, gitar kaku, panggil dia!
Sudah saja, fantasi, rindu kepalang
Pekik hujan terdengar sayup, aku dan gadis
Gemuruh meronta, air matanya menyatu dengan pekik dan deru hujan
Gusar, miris, ku laju langkah cepat
Gersang hatinya, layak curahan hujan reda
Tangan-tangan kaku dia, ingat saja, giling asa
Hilir jumpa, atap-atap kelabu, setapak, ya semu!
Kugulung secercah asa, jemput kelu tapi
Sudah kepalang, gadis memalingkan wajah bulat
Aku, hanya bertepi sepi, gadis tanpa nama
Ya, aku tak mendapatinya, gadis tanpa nostalgia