REFORMASI BIROKRASI

Definisi berdasarkan KBBI:
Reformasi: perubahan secara drastis untuk perbaikan

Birokrasi: sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan

Reformasi Birokrasi : perubahan secara drastis terhadap sistem pemerintahan


Definisi Reformasi Birokrasi menurut Drs. Taufiq Effendi, MBA

adalah upaya sistematis, terpadu dan komprehensif untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance), meliputi aspek kelembagaan, sumber daya manusia aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas, pengawasan, dan pelayanan publik

Good Governance menurut Drs. Taufiq Effendi, MBA Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara adalah tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, serta bebas KKN(Kolusi, Korupsi,danNepotisme)


Keterkaitan Dengan Etika dengan Refomasi Birokrasi


-Sesuai dengan etika

-Berdasarkan norma-norma moral
Contoh: Penegakan, pernghormatan, dan menjunjung tinggi supremasi hukum(norma hukum) , dan norma yang lain

-Sesuai dengan hak dan kewajiban kita
Contoh: Hak kita mendapat pelayanan publik
Kewajiban kita menghindari praktek KKN

-Pertimbangan rasional tanpa dilandasi dengan sikap emosional yang berlebihan

Contoh: Mempertimbangkan berbagai kemungkinan bahwa korupsi akan merugikan banyak pihak

-Pertimbangan hati nurani terhadap perbuatan

Contoh: Menelaah mana yang baik dan mana yang buruk seperti menghindari niat untuk KKN

Keterkaitan Etika Profesi terhadap Reformasi Birokrasi

Menjalankan kode etik secara benar
-Akuntabel
-Profesional
-Kredibel atau terpercaya
-Kreatif
-Inovatif
-Peka
-Leadership
-Berdedikasi dan loyal
-Transparan

Keterkaitan Berpikir Logis terhadap Reformasi Birokrasi

Dalam reformasi birokrasi kita dituntut dapat berpikir logis, positif, baik benar, dan kritis.



Logis -> Positif -> Baik Benar -> Kritis

-Perubahan mind-set (pola pikir, sikap, dan tindak)
Contoh: Perubahan cara pandang terhadap korupsi karena masyarakat menganggap korupsi adalah hal yang biasa(terkait dengan kultur) menjadi pandangan bahwa korupsi merupakan hal yang amoral

-Berwawasan luas dan berorientasi jauh ke depan(visionary)
Contoh: Tidak gegabah dalam mengambil keputusan dan harus ada pertimbangan

-Berpikir arif dan bijaksana
Contoh : Berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan


Keterkaitan Paradigma Ilmu terhadap Reformasi Birokrasi


-Pandangan umum masyarakat
Contoh: Pandangan terhadap korupsi yang harusnya dihindari tapi tetap terjadi di masyarakat Indonesia

-Menggunakan kerangka atau model dasar untuk berpikir
Contoh: Berpikir secara sistematis dengan data-data yang urut bahwa memang benar terjadi KKN selama periode Orde Lama

-Mencari suatu bentuk pemerintahan yang ideal

Sumber kata dari kamusbesarbahasaindonesia.org

re.for.ma.si
[n] perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dl suatu masyarakat atau negara; -- ekonomi perubahan secara drastis untuk perbaikan ekonomi dl suatu masyarakat atau negara: perdana menteri yg baru telah menyapu kalangan oposisi dan memberikan serangan telak dng – ekonomi
http://kamusbahasaindonesia.org/reformasi
bi.ro.kra.si
[n] (1) sistem pemerintahan yg dijalankan oleh pegawai pemerintah krn telah berpegang pd hierarki dan jenjang jabatan; (2) cara bekerja atau susunan pekerjaan yg serba lamban, serta menurut tata aturan (adat dsb) yg banyak liku-likunya dsb
kas.tra.si
[n Dok] pembuangan testis atau ovarium; pengebirian
re.gre.si
[n] (1) (urutan dsb) mundur; urutan berbalik ke belakang; (2) Geo penyusutan luas (air) laut yg disebabkan oleh faktor tertentu; (3) Psi proses berbalik ke tahap perkembangan perilaku sebelumnya yg dialami orang krn frustasi; (4) Hid hubungan rata-rata antara variable
eku.i.va.len.si
[n] (1) keadaan sebanding (senilai, seharga, sederajat, sama arti, sama banyak); keadaan sepadan; (2) Ling makna yg sangat berdekatan
in.teg.ri.tas
[n] mutu, sifat, atau keadaan yg menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yg memancarkan kewibawaan; kejujuran
in.teg.ral
[a] (1) mengenai keseluruhannya; meliputi seluruh bagian yg perlu untuk menjadikan lengkap; utuh; bulat; sempurna: masalah itu akan diselesaikan secara -- , tidak secara sebagian-sebagian; (2) tidak terpisahkan; terpadu: Bimbingan Penyuluhan merupakan bagian -- dr pendidikan
di.na.mi.ka
[n] (1) Fis bagian ilmu fisika yg berhubungan dng benda yg bergerak dan tenaga yg menggerakkan; (2
ega.li.ta.ri.an
/Egalitarian/ (1) a egaliter: sikap suku padang pasir yg -- terasa cocok dng visi masyarakat Islam; (2) penganut atau penganjur egalitarianisme) gerak (dr dalam); tenaga yg menggerakkan; semangat
sup.re.ma.si
[n] kekuasaan tertinggi (teratas): piala Thomas merupakan lambang -- perbulutangkisan beregu putra
ur.gen.si
[n] keharusan yg mendesak; hal sangat penting:meningkatkan disiplin dl menggunakan bahasa Indonesia jelas sekali – nya
kon.struk.tif
[a] (1) bersangkutan dng konstruksi; (2) ki bersifat membina, memperbaiki, membangun, dsb: kritiknya sangat –
re.vi.ta.li.sa.si
[n] proses, cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali: berbagai kegiatan kesenian tradisional diadakan dl rangka -- kebudayaan lama
pa.to.lo.gi
[n] ilmu tt penyakit
dis.tor.si
[n] (1) pemutarbalikan suatu fakta, aturan, dsb; penyimpangan: untuk memperoleh keuntungan pribadi tidak jarang orang melakukan -- thd fakta yg ada; (2) gangguan dl siaran radio yg mengubah mutu siaran; (3) Fis perubahan bentuk yg tidak diinginkan; eroton; (4) Dok hal terkilir (kaki dsb); (5) ark perubahan bentuk pd benda gerabah yg disebabkan oleh pengeringan terlampau cepat dan tidak merata krn pencampuran bahan tidak merata waktu pencetakan
un.da.men.tal
[a] bersifat dasar (pokok); mendasar: iman merupakan suatu hal yg sangat -- di dl kehidupan manusia
des.truk.tif
[a] bersifat destruksi (merusak, memusnahkan, atau menghancurkan): alat keamanan negara pasti mampu mengatasi tindakan -- yg mengganggu ketenangan masyarakat





DAFTAR PUSTAKA

1.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=87&Itemid=54
2. fishomeschool.com/berita-d.php?nw=20
3.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=26127
4.kamusbahasaindonesia.org