Kamis, 17 Februari 2011

Sayap-Sayap Garuda Patah


“Garuda di dadaku. Garuda kebanggaanku. Ku yakin hari ini pasti menang.” Begitulah kutipan lagu dari band Netral yang akhir-akhir ini sedang boomin. Bukan karena memperingati hari pahlawan tetapi mengiringi perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF 2010. Piala yang diperebutkan oleh 8 negara Asia Tenggara ini sudah memasuiki babak finak. Menurut saya, langkah Indonesia memang sempurna di awal fase tetapi buruk di akhir.
Garuda yang tersemat di dada para pemain timnas Indonesia seolah member kekuatan tersendiri bagi para pemain. Mereka begitu perkasa menghadapi para lawan-lawannya seperti Gajah Putih (Thailand), Harimau Malaya (Malaysia), dan Macan Putih ( Fillipina) dan Laos. Mereka menghajar tim-tim tersebut dan melaju ke final dengan catatn yang bisa dibilang sangat baik. Mereka menghajar Malaysia 5-1 di pertandingan pembukaan, menghajar Laos 6-0, mengalahkan Thailand yng selama ini menjadi momok yang menakutkan bagi rakyat sepak bola Indonesia dengan skor 2-1 yang membuat langkah Thailand terhenti di babak penyisihan. Dan yang terakhir di babak semifinal, tim Garuda menghajar fillipina yang diperkuat 9 pemain naturalisasi dengan agregat 2-0. Semua hasil ini memuluskan langkah Indonesia ke final.
Prestasi timnas Indonesia ini merupakan kali keempat. Sebelumnya , Indonesia pernah melaju ke final di ajang ini sebanyak tiga kali tetapi belum pernah menjadi juara karena di final selalu kalah dengan lawan-lawannya di ajang yang sudah berlangsung sejak tahun 1996. Ini berarti, Indonesia sudah 14 tahun menunggu dan menanti juara di ajang ini. Namun, perjuangan Indonesia semakin berat. D balik semua hal, ini menjadi titik balik bagi Indonesia. Harapan rakyat pun tersemat di dalam diri para pemain timnas Indonesia.
Rakyat Indonesia memang sudah lama merindukan prestasi di kancah Asia Tenggara ini. Indonesia yang saat ini berada di peringkat 127 dunia menurut FIFA ini memang terbilang masih butuh pembelajaran. Pembelajaran sepeti apa? Pembelajaran akan mental yang lebih baik. Indonesia memang memenangi 5 laga yang menyertai langkah mereka ke final dengan baik. Namun, hal ini dilakukan semua di kandang mereka sendiri yaitu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pengalaman bertanding di lura kandang masih belum teruji. Mental pemainnya pun masih jauh dari harapan apabila bertandang ke kandang lawan. Ini terbukti ketika Indonesia dijamu Malaysia di Stadion Bukit Jalil Malaysia. Indonesia menelan kekalahan telak yaitu 3-0 untuk kemenangan Malaysia.
Garuda yang terbang tinggi itu sedang patah sayapnya. Kta berharap bahwa Garuda biSA terbang lebih tinggi dan mengepakkan sayap-sayapnya serta terbang bersama harapan seluruh rakyat Indonesia yang sudah lama menanti Garuda untuk juara. Semoga sukses timnasku! Garuda di dadaku. Garuda kebangganku.



REFERENSI
1. http://bola.kompas.com/read/2010/12/27/0848502/Indonesia.Perlu.Belajar.-5
2. http://bola.kompas.com/read/2010/12/27/05043217/Bachdim.Jangan.Menyerah..Indonesia-8
3. http://www.goal.com/id-ID/match/54878/malaysia-vs-indonesia/report
4. http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2010/12/27/2278087/riedl-akhirnya-mengakui-ekspos-berlebihan-agenda-pssi-mengganggu-
5. http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2010/12/26/2277845/presiden-sby-jangan-kecil-hati