Kamis, 31 Juli 2014

Kenanga

*terinspirasi dari duduk sendiri di bawah kenanga
Akar-akar nadir, aku ditelanjangi malu
Gugup-ku, dalam sindiran angin
Seperti venus, kuning jingga, aku gusar
Ditanya lembayung ‘engkau nestapa?’
Selorohku ‘dusta, aku di beranda dosa!’
Debu menatap angkuh, dalam durjananya malam
Remuk sudah sukma, aku di hilir sungai-sungai kepongahan
Tombak laksana pancung, mengubur serpihan lalu
Kesetanan dalam sendiri, dalam jurang-jurang nestapa itu
Aku di bawah kenanga, bersama angin lalu
Termangu
Sempit dirasa, peliknya kognisi
Afeksi-ku di ujung tanduk, konasi-ku tak bisa
Ya, aku seperti kenanga! Kuning dalam cahaya, hitam dalam gelap gulita
image
Depok, 26 Mei 2014, di bawah temaram, sayup-sayupnya malam