Tertikam
*terinspirasi dari efek endorfin
Celoteh dalam bait
Desahan malam
Curiga-ku dalam dimensi waktu
Wibawa berbalut malu
Dalam makna-makna semu
Ah, aku tertikam dalam asaGundah gulana serasa gulali
Resah berbaut harapYa! Aku tertikam dalam rasaAsa, harap-ku merindu diaCurahan dia, membalut rasa pedih-kuPertama kali, aku bahagia
Manis kata lidah-ku, memberi efek endorfin pada diri-ku
Ya, aku tertikam, tertikam dalam rindu pada dia
Depok, 29 Mei 2014, dalam tikaman rindu